Pages

Kamis, 26 Februari 2015

Memahami Penyebab Kecemasan

Memahami Penyebab Kecemasan - Setiap orang pasti pernah mengalami berbagai perasaan seperti bahagia, marah, sedih, cinta, cemas dan lain sebagainya. Kecemasan pada dasarnya bukan merupakan gangguan karena dalam banyak hal justru mampu meningkatkan kewaspadaan dan membuat tubuh bersiap melakukan suatu tindakan. Namun, kecemasan yang intens dan muncul tanpa alasan yang jelas berpotensi mengurangi kualitas hidup dan membuat seseorang tidak bisa menjalani hidup secara normal. Gangguan kecemasan (anxiety disorder) didefinisikan sebagai sekelompok penyakit mental yang membuat orang menderita perasaan gugup dan khawatir yang berlebihan. Kecemasan merupakan salah satu gangguan emosional yang paling umum, yang ditandai dengan beberapa gejala emosional dan fisik seperti rasa takut, panik, mimpi buruk, pikiran obsesif tak terkendali, terganggu terus menerus dengan pengalaman traumatis, gangguan tidur, ketegangan otot, detakjantung meningkat, keringat dingin, dan gangguan pencernaan. Memahami Penyebab Kecemasan Kecemasan sering kali berkembang selama jangka waktu dan sebagian besar tergantunga pada seluruh pengalaman hidup seseorang. Peristiwa-peristiwa atau situasi khusus dapat mempercepat munculnya serangan kecemasan, Menurut Savitri Ramaiah, ada beberapa faktor yang menunujukkan reaksi kecemasan, di antaranya yaitu: Pertama, lingkungan. Lingkungan atau sekitar tempat tinggal mempengaruhi cara berpikir individu tentang diri sendiri maupun orang lain. Hal ini disebabkan karena adanya pengalaman yang tidak menyenangkan pada individu dengan keluarga, sahabat, ataupun dengan rekan kerja. Sehingga individu tersebut merasa tidak aman terhadap lingkungannya. Kedua, emosi yang ditekan. Kecemasan bisa terjadi jika individu tidak mampu menemukan jalan keluar untuk perasaannya sendiri dalam hubungan personal ini, terutama jika dirinya menekan rasa marah atau frustasi dalam jangka waktu yang sangat lama. Ketiga, sebab-sebab fisik. Pikiran dan tubuh senantiasa saling berinteraksi dan dapat menyebabkan timbulnya kecemasan. Hal ini terlihat dalam kondisi seperti misalnya kehamilan, semasa remaja dan sewaktu pulih dari suatu penyakit. Selama ditimpa kondisi-kondisi ini, perubahan-perubahan perasaan lazim muncul, dan ini dapat menyebabkan timbulnya kecemasan. Zakiah Daradjat, mengemukakan beberapa penyebab dari kecemasan yaitu: Pertama, Rasa cemas yang timbul akibat melihat adanya bahaya yang mengancam dirinya. Kecemasan ini lebih dekat dengan rasa takut, karena sumbernya terlihat jelas di dalam pikiran. Kedua, cemas karena merasa berdosa atau bersalah, karena melakukan hal-hal yang berlawanan dengan keyakinan atau hati nurani. Kecemasan ini sering pula menyertai gejala-gejala gangguan mental, yang kadang-kadang terlihat dalam bentuk yang umum. Ketiga, kecemasan yang berupa penyakit dan terlihat dalam beberapa bentuk. Kecemasan ini disebabkan oleh hal yang tidak jelas dan tidak berhubungan dengan apapun yang terkadang disertai dengan perasaan takut yang mempengaruhi keseluruhan kepribadian penderitanya. Kecemasan hadir karena adanya suatu emosi yang berlebihan. Selain itu, keduanya mampu hadir karena lingkungan yang menyertainya, baik lingkungan keluarga, sekolah, maupun penyebabnya. Musfir Az-Zahrani, menyebutkan faktor yang mempengaruhi adanya kecemasan yaitu: Pertama, lingkungan keluarga. Advertisement Keadaan rumah dengan kondisi yang penuh dengan pertengkaran atau penuh dengan kesalahpahaman serta adanya ketidakpedulian orang tua terhadap anak-anaknya, dapat menyebabkan ketidaknyamanan serta kecemasan pada anak saat berada di dalam rumah. Kedua, lingkungan sosial. Lingkungan sosial adalah salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kecemasan individu. Jika individu tersebut berada pada lingkungan yang tidak baik, dan individu tersebut menimbulkan suatu perilaku yang buruk, maka akan menimbulkan adanya berbagai penilaian buruk di mata masyarakat. Sehingga dapat menyebabkan munculnya kecemasan. Kecemasan timbul karena adanya ancaman atau bahaya yang tidak nyata dan sewaktu-waktu terjadi pada diri individu serta adanya penolakan dari masyarakat menyebabkan kecemasan berada di lingkungan yang baru dihadapi. Sedangkan page, menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan adalah: Pertama, faktor fisik. Kelemahan fisik dapat melemahkan kondisi mental individu sehingga memudahkan timbulnya kecemasan. Kedua, trauma atau konflik. Munculnya gejala kecemasan sangat bergantung pada kondisi individu, dalam arti bahwa pengalaman-pengalaman emosional atau konflik mental yang terjadi pada individu akan memudahkan timbulnya gejala-gejala kecemasan. Ketiga, lingkungan awal yang tidak baik. Lingkungan adalah faktor-faktor utama yang dapat mempengaruhi kecemasan individu, jika faktor tersebut kurang baik maka akan menghalangi pembentukan kepribadian sehingga muncul gejala-gejala kecemasan. Pradipta Sarastika Demikianlah artikel mengenai Memahami Penyebab Kecemasan, baca juga artikel lainnya tentang Belajar Dari Perselisihan hanya di cerita motivasi. Jika kalian suka dengan artikel diatas, mohon untuk menekan tombol like ya, dan jika tidak keberatan mohon untuk dishare juga, agar ilmu ini bisa bermanfaat bagi semuanya. Terima kasih sebelumnya. - See more at: http://www.checkouthungerok.org/2015/01/memahami-penyebab-kecemasan.html#sthash.RaUQoJFV.dpuf

http://www.checkouthungerok.org/http://www.checkouthungerok.org/2015/01/memahami-penyebab-kecemasan.html
Cerita Motivasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar