Pages

Kamis, 26 Februari 2015

Kejujuran

Kejujuran - Selamat pagi sahabat cerita 5, bagaimana kabar kalian pagi ini? semoga semua berjalan dengan lancar ya, untuk menyemangati pagi kalian saya akan membagikan artikel yang bagus untuk kalian semua, silahkan dibaca. Ana dan Ani adalah dua saudara kembar. Meskipun demikian, Analah yang paling dekat dengan ibunya. Ana lebih manja dan lebih banyak berinteraksi secara emosional dengan ibunya. Sementara itu, Ani lebih agak mengambil jarak dalam hubungan dengan ibunya. Kejujuran Nasib orang memang tidak ada yang tahu. Tanpa diduga-duga, ibunya Ana dan Ani dipanggil Tuhan dengan tiba-tiba. Pada saat penguburannya, justru Anilah yang menangis meraung-raung, bahkan pingsan berkali-kali. Sementara Ana justru tampak lebih tenang dan sabar. Bahkan, Ana masih bisa mengatakan, "Sudahlah, namanya juga usia seseorang, nggak ada yang bisa tahu. Itu sudah takdir Orang" Ana kelihatannya kuat dan tabah selama upacara pemakaman. Waktu terus berjalan, ternyata di balik ketenangan Ana, yang belum selesai. Rupanya, di dalam hati Ana, ada rasa kehilangan yang sangat mendalam. Ternyata, dalam hatinya ia berjanji tidak akan pernah ada seorang pun yang menggantikan kasih sayangnya pada ibunya. Bahkan, bertahun-tahun berlalu, pemikirannya menjadi semakin aneh. Bahkan, Ana berjanji tidak ingin pacaran karena merasa tidak ingin mengkhianati rasa sayang pada ibunya. Sobat muda, itulah perlunya kejujuran emosi. Kadang, tatkala kita ingin menangis ataupun mengekspresikan emosi, keluarkanlah. Hal itu cukup sehat karena memang kita perlu mengungkapkannya.Seperti pada kasus Ana di atas, mestinya ia yang menangis dan meraung-raung. Rupanya, Ana menyimpan rapat-rapat dan menyembunyikan Advertisement emosinya. Akibatnya, kadang-kadang menjadi nggak sehat. Kadang kita diajarin seperti, 'Jangan cengeng!Ayo, kamu mesti kuat dong!" Akibatnya, kita lebih banyak dilatih untuk menyembunyikan dan menolak emosi kita. Kali ini kita belajar bahwa kadang kita pun perlu belajar jujur dan menerima apa yang kita rasakan. Lha, kita ini kan manusia. Sangat wajar kalau kita sedih perlu menangis, kecewa, dan lain-lain. Jadi, belajarlah jujur dan terimalah emosi kita apa adanya. Demikian cerita pendek motivasi dengan judul Kejujuran, baca juga artikel cerita motivasi tentang Operasi Plastik. Jika kalian suka dengan artikel diatas, mohon untuk menekan tombol like ya, dan jika tidak keberatan mohon untuk dishare juga, agar ilmu ini bisa bermanfaat bagi semuanya. Terima kasih sebelumnya. - See more at: http://www.checkouthungerok.org/2014/09/ada-apa-dengan-ana-dan-ani.html#sthash.G8WaBg6M.dpuf

http://www.checkouthungerok.org/http://www.checkouthungerok.org/2014/09/ada-apa-dengan-ana-dan-ani.html
Cerita Motivasi
 
 Kejujuran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar