Memahami Penyebab Kecemasan - Setiap orang pasti pernah mengalami
berbagai perasaan seperti bahagia, marah, sedih, cinta, cemas dan lain
sebagainya. Kecemasan pada dasarnya bukan merupakan gangguan karena
dalam banyak hal justru mampu meningkatkan kewaspadaan dan membuat tubuh
bersiap melakukan suatu tindakan.
Namun, kecemasan yang intens dan muncul tanpa alasan yang jelas
berpotensi mengurangi kualitas hidup dan membuat seseorang tidak bisa
menjalani hidup secara normal. Gangguan kecemasan (anxiety disorder)
didefinisikan sebagai sekelompok penyakit mental yang membuat orang
menderita perasaan gugup dan khawatir yang berlebihan.
Kecemasan merupakan salah satu gangguan emosional yang paling umum, yang
ditandai dengan beberapa gejala emosional dan fisik seperti rasa takut,
panik, mimpi buruk, pikiran obsesif tak terkendali, terganggu terus
menerus dengan pengalaman traumatis, gangguan tidur, ketegangan otot,
detakjantung meningkat, keringat dingin, dan gangguan pencernaan.
Memahami Penyebab Kecemasan
Kecemasan sering kali berkembang selama jangka waktu dan sebagian besar
tergantunga pada seluruh pengalaman hidup seseorang. Peristiwa-peristiwa
atau situasi khusus dapat mempercepat munculnya serangan kecemasan,
Menurut Savitri Ramaiah, ada beberapa faktor yang menunujukkan reaksi
kecemasan, di antaranya yaitu:
Pertama, lingkungan. Lingkungan atau sekitar tempat tinggal
mempengaruhi cara berpikir individu tentang diri sendiri maupun orang
lain. Hal ini disebabkan karena adanya pengalaman yang tidak
menyenangkan pada individu dengan keluarga, sahabat, ataupun dengan
rekan kerja. Sehingga individu tersebut merasa tidak aman terhadap
lingkungannya.
Kedua, emosi yang ditekan. Kecemasan bisa terjadi jika individu
tidak mampu menemukan jalan keluar untuk perasaannya sendiri dalam
hubungan personal ini, terutama jika dirinya menekan rasa marah atau
frustasi dalam jangka waktu yang sangat lama.
Ketiga, sebab-sebab fisik. Pikiran dan tubuh senantiasa saling
berinteraksi dan dapat menyebabkan timbulnya kecemasan. Hal ini terlihat
dalam kondisi seperti misalnya kehamilan, semasa remaja dan sewaktu
pulih dari suatu penyakit. Selama ditimpa kondisi-kondisi ini,
perubahan-perubahan perasaan lazim muncul, dan ini dapat menyebabkan
timbulnya kecemasan.
Zakiah Daradjat, mengemukakan beberapa penyebab dari kecemasan yaitu:
Pertama, Rasa cemas yang timbul akibat melihat adanya bahaya yang
mengancam dirinya. Kecemasan ini lebih dekat dengan rasa takut, karena
sumbernya terlihat jelas di dalam pikiran.
Kedua, cemas karena merasa berdosa atau bersalah, karena melakukan
hal-hal yang berlawanan dengan keyakinan atau hati nurani. Kecemasan ini
sering pula menyertai gejala-gejala gangguan mental, yang kadang-kadang
terlihat dalam bentuk yang umum.
Ketiga, kecemasan yang berupa penyakit dan terlihat dalam beberapa
bentuk. Kecemasan ini disebabkan oleh hal yang tidak jelas dan tidak
berhubungan dengan apapun yang terkadang disertai dengan perasaan takut
yang mempengaruhi keseluruhan kepribadian penderitanya.
Kecemasan hadir karena adanya suatu emosi yang berlebihan. Selain itu,
keduanya mampu hadir karena lingkungan yang menyertainya, baik
lingkungan keluarga, sekolah, maupun penyebabnya.
Musfir Az-Zahrani, menyebutkan faktor yang mempengaruhi adanya kecemasan
yaitu:
Pertama, lingkungan keluarga.
Advertisement
Keadaan rumah dengan kondisi yang penuh dengan pertengkaran atau penuh
dengan kesalahpahaman serta adanya ketidakpedulian orang tua terhadap
anak-anaknya, dapat menyebabkan ketidaknyamanan serta kecemasan pada
anak saat berada di dalam rumah.
Kedua, lingkungan sosial. Lingkungan sosial adalah salah satu faktor
yang dapat mempengaruhi kecemasan individu. Jika individu tersebut
berada pada lingkungan yang tidak baik, dan individu tersebut
menimbulkan suatu perilaku yang buruk, maka akan menimbulkan adanya
berbagai penilaian buruk di mata masyarakat. Sehingga dapat menyebabkan
munculnya kecemasan.
Kecemasan timbul karena adanya ancaman atau bahaya yang tidak nyata dan
sewaktu-waktu terjadi pada diri individu serta adanya penolakan dari
masyarakat menyebabkan kecemasan berada di lingkungan yang baru
dihadapi.
Sedangkan page, menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi
kecemasan adalah:
Pertama, faktor fisik. Kelemahan fisik dapat melemahkan kondisi
mental individu sehingga memudahkan timbulnya kecemasan.
Kedua, trauma atau konflik. Munculnya gejala kecemasan sangat
bergantung pada kondisi individu, dalam arti bahwa pengalaman-pengalaman
emosional atau konflik mental yang terjadi pada individu akan
memudahkan timbulnya gejala-gejala kecemasan.
Ketiga, lingkungan awal yang tidak baik. Lingkungan adalah
faktor-faktor utama yang dapat mempengaruhi kecemasan individu, jika
faktor tersebut kurang baik maka akan menghalangi pembentukan
kepribadian sehingga muncul gejala-gejala kecemasan. Pradipta Sarastika
Demikianlah artikel mengenai Memahami Penyebab Kecemasan, baca juga
artikel lainnya tentang Belajar Dari Perselisihan hanya di cerita
motivasi. Jika kalian suka dengan artikel diatas, mohon untuk menekan
tombol like ya, dan jika tidak keberatan mohon untuk dishare juga, agar
ilmu ini bisa bermanfaat bagi semuanya. Terima kasih sebelumnya.
- See more at:
http://www.checkouthungerok.org/2015/01/memahami-penyebab-kecemasan.html#sthash.RaUQoJFV.dpuf
http://www.checkouthungerok.org/http://www.checkouthungerok.org/2015/01/memahami-penyebab-kecemasan.html
Cerita Motivasi
http://www.checkouthungerok.org/http://www.checkouthungerok.org/2015/01/memahami-penyebab-kecemasan.html
Cerita Motivasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar