Pages

Rabu, 22 Oktober 2014

7 Penyakit yang Paling Mematikan di Dunia

Penyakit merupakan masalah yang sangat dihindari banyak orang, namun apa boleh buat, penyakit tidak akan hilang dan pasti dialami oleh setiap orang. ada beberapa penyakit yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian. kesempatan ini akan dirangkum beberapa penyakit yang dapat menyebabkan kematian dalam 7 Penyakit Paling Mematikan di Dunia versi 7Top Ranking.

7 Penyakit Paling Mematikan di Dunia

1. HIV / AIDS
HIV adalah virus yang menyebabkan penyakit AIDS. Keduanya tak membunuh manusia, namun melemahkan system pertahanan tubuh manusia dengan cara menyerang sel T. Sel T ini bagian dari darah yang memerangi penyakit. Ketika sel T lemah, seseorang akan mudah sakit. Kasus AIDS pertama kali muncul tahun 1981. Setelah itu 20 juta manusia meninggal karenanya. Belum ada obat untuk HIV atau AIDS.
2. Malaria
Di Afrika dan sebagian Amerika Selatan, nyamuk adalah hewan pembunuh karena mereka membawa penyakit malaria. Ketika nyamuk mengigit, dia menyebarkan parasit ke darah yang akan menyebar dan berkembang dalam beberapa hari. Penderita akan gemetar, menggigil, seluruh tubuhnya terasa sakit dan lemas. Jika tidak segera ditangani, gejala tersebut diikuti oleh koma dan kematian.
3. Kanker
Kanker adalah penyakit yang paling terkenal dan mematikan. Kanker adalah penyakit sel tubuh. Sel kanker tumbuh dengan cepat. Tidak semua tumor menjadi kanker, namun ada baiknya orang yang memiliki tumor langsung memeriksakan dirinya ke dokter ahli.
Pada dasarnya penyakit kanker ini merupakan penyakit yang terdiri dari kumpulan lebih dari 100 macam penyakit yang ada dalam tubuh manusia. Oelh karena itu, penyakit kanker ini merupakan penyakit yang bukan disebut dengan penyakit tunggal saja. Hal ini dikarenakan kanker ini merupakan suatu penyakit yang disusun oleh tubuh yang kemudian membentuk banyak sel. Hal ini kemudian menyebabkan manusia dapat membentuk sel kanker sebanyak jumlah sel yang ada pada manusia tersebut.
Penyakit kanker ini biasany terjadi dengan melalui beberapa tahap yang memerlukan waktu yang cukup lama. Faktor – faktor yang bisa menjadi penyebabkan sel kanker tumbuh pada tubuh manusia diantaranya faktor lingkungan, kimia, fisika, radiasi, ionisasi, serta virus. Selain faktor – faktor tersebut, faktor lain seperti misalnya kondisi dalam tubuh manusia juga dapat menjadi penyebab terjadinya sel kanker tumbuh. Misalnya saja terganggunya sistem imun dalam tubuh manusia tersebut.
4. Influenza
Mungkin karena seringnya flu menyerang, orang tak menganggap flu ini berbahaya. Ternyata flu menempati tempat ke 5 paling berbahaya. Flu terutama fatal bagi penderita asma, diabetes dan jantung. Flu yang parah dapat menyebabkan radang paru-paru. Tahun 1918 sekitar 20 juta orang meninggal karena flu di Amerika.
Untuk kita yang hidupndi iklim tropis seperti Indnesia ini mungkin tidak asing lagi dengan penyakit yang satu ini. Penyakit flu atau influenza ini termasuk jenis penyakit yang sering menyerang masyarakat di musim dingin atau sedang pergantian musim. Di Indonesia sendiri penyakit ini sering kita temui pada musim pancaroba seperti saat ini.
Sehingga dapat dikatakan juga penyakit flu ini merupakan penyakit musiman untuk wilayah Indonesia. Influenza atau sering kita kenal dengan flu ini merupakan penyakit yang disebabkan oleh terinfeksinya saluran pernafasan manusia yang tidak kenal umur, jenis kelamin dan lain sebaginya. Pada umunya penyakit flu ini bisa sembuh dengan sendirinya dengan rentan waktu 2 hingga 4 hari. Namun ada juga penyakit influenza yang bisa menyebabkan kematian bagi manusia.
5. Anthrax
Sebelum tahun 2001 anthrax disebarkan oleh hewan. Namun ketika seseorang tak dikenal menggunakan Anthrax sebagai senjata perang. Akhir tahun 2001 dan awal 2002, seseorang mengirimkan surat yang berisi serbuk putih yang ternyata adalah sepura anthrax yang jika tersentuh akan membuat kulit melepuh. Orang yang menghisap bubuk sepura anthrax akan batuk dan dadanya terasa sakit.
Penyakit antraks ini merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang bernama Bacillus anthracis. Bakteri ini biasa di hidup di tanah. Bacillus anthracis ini berbentuk menyerupai spora untuk mempertahankan hidupnya di kondisi yang sangat ekstrem. Spora ini kemudian hidup dan tumbuh subur dengan cara berkoloni di dalam tubuh binatang atau manusia yang terinfeksi bakteri ini.
Penyakit antraks ini biasany menyerang hewan ternak yang jauh dari pemukiman manusia. Namun seperti yang sudah diketahui oleh kita bahwa pada tahun 2001 penyakit ini kemudian menyerang sebagian wilayah Amerika Serikat. Antraks kemudian banyak digunakan sebagai sejata biologi modern yang bisa mematkan para penderita yang terinfeksi oleh bakteri ini. Penularan penyakit antraks pada manusia biasanya melalui penularan lewat daging atau kulit binatang yang kemudian dikonsumsi oleh manusia.
6. Wabah Pes
Di Eropa tahun 1300an terjadi wabah pes yang disebabkan gigitan kutu tikus. Gigitan tersebut mengandung bakteri yang menyebar ke aliran darah, menyebabkan pembengkakan sebesar jeruk di leher, ketiak dan pangkal paha. Daerah yang bengkak tersebut kadang pecah, mengeluarkan darah dan nanah. Sekarang ini dokter dapat memberikan antibiotic untuk menyembuhkan pes.
Penyakit yang biasa disebut dengan wabah pes ini disebabkan oleh bakteri Pasteurella pestis. Dari sinilah kemudian penyakit ini disebut dengan wabah pes. Penyakit pes ini merupakan infeksi yang ditimbulkan dari hewan pengerat liar seperti tikus dan lain sebagainya yang saling tular menular bakteri tersebut.
Pada manusia wabah pes ini dimulai dengan penularan bakteri Pasteurella pestis ke dalam darah tikus yang kemudian darah yang sudah terinfeksi bakteri inipun dihisap oleh kutu. Kemudian kutu tersebut hinggap pada rambut manusia yang kemudian menular pada tubuh manusia. Wabah ini pernah terjadi berabad – abad hingga menyebabkan kematian pada penderitanya yang berjumlah banyak.
7. Virus Ebola
Virus yang sangat berbahaya ini muncul di pedalaman Afrika dan menular melalui hewan. Penderitanya mengalami pendarahan di dalam dan diluar tubuh; dari ginjal dan hati juga melalui mulut, hidung dan mata. Darah penderita Ebola juga berbahaya karena dapat menularkan penyakit tersebut meskipun setelah penderitanya meninggal. Itulah kenapa dokter dan perawat harus menggunakan masker, sarung tangan dan pakaian pelindung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar