Kesenian dan Kebudayaan Jepang
Kali ini saya akan mencoba untuk mejelaskan beberapa kesenian dan kebudayaan yang ada di Jepang yaitu :
Pakaian Tradisional Jepang
Jepang
memiliki pakaian Tradisional yang disebut Kimono, sudah banyak orang
tau bahwa kimono adalah pakaian Tradisional Jepang. Dahulu kimono
digunakan untuk kegiatan sehari-hari, namun pada saat ini, komono hanya
digunakan di acara-acara khusu. Kimono bisa di pakai oleh pria atau
wanita, kimono pria umumnya lebih sederhana baik dalam design, motif dan
juga warnanya yang biasanya didominasi oleh berwarna gelap seperti
hijau tua, coklat tua, biru tua atau hitam, sedangkan Kimono untuk
wanita dikenal ada beberapa jenis menunjukkan umur pemakai, status
perkawinan, dan tingkat formalitas dari acara yang dihadiri. Disamping
itu kimono wanita juga memiliki berbagai aksesoris tambahan yang cukup
banyak.
Upacara Minum Teh
Upacara minum teh atau yang dikenal dengan Chadō atau Sadō. Adalah
upacara yang mencerminkan kepribadian dan pengetahuan tuan rumah yang
mencakup antara lain tujuan hidup, cara berpikir, agama, apresiasi
peralatan upacara minum teh dan cara meletakkan benda seni di dalam
ruangan upacara minum teh (chashitsu).
Ikebana
Ikebana
adalan kesenian merangkai bunga yang berasal dari Negara Jepang. Bunga
memiliki kehormatan dalam kebudayaan Jepang, karena Bungan dianggap
sebagai tempat bersemayamnya Tuhan, sang pencipta. Bunga dirangkai dalam
bentuk tertentu dan diletakkan di altar utama. Awalnya dalam pembuatan
bunga sangatlah sederhana, namun saat ini pembuatan bunga semakin sulit
dan kompleks dan di butuh pembelajaran keahlian dalam pembuatannya.
Tako
Kesenian
Layang-layang ini sudah ada sejak jaman periode Nara (649-793 AD).
Design layang layang dari negeri ini cukup unik dan sangat mudah
dibedakan dengan design layang layang dari negara atau wilayah lain.
Mainan ini dianggap berbahaya karena talinya bisa bersentuhan dan
mengganggu aliran kabel listrik yang bisa berakibat fatal bagi pelaku
dan orang lain. Layang layang hanya bisa dijumpai di event khusus atau
dalam festival budaya saja yang mau tidak mau harus mereka hadirkan.
Kendo dan Judo
Kendo adalah olah raga bermain pedang bambu sedangkan Jud0 adalah nama dari olahraga bela diri dari Jepang. Kata Do yang
terdapat pada akhiran kedua kata diatas mempunyai arti yang sama yaitu
jalan dan kalau ditulis dengan huruf kanji mempunyai lambang jalan.
Peralatan yang digunakan pada Kendo yaitu Seragam yang dikenal dengan
nama Kendo gi dan hakama,
pedang dari bamboo yang bernama shinai, pelindung kepala atau men,
pelindung badan atau do, pelindung tangan atau kote, pelindung paha atau
tare.
Matsuri
Matsuri
adalah suatu festival budaya rakyat yang umumnya berkaitan dengan
festival di kuil baik kuil Shinto (Jinja) maupun kuil Buddha (Tera) yang
kebanyakan diselenggaran pada musim panas, pada saat ini matsuri tidak
selalu berarti berdoa atau sembahyang, hal itu sudah pasti karena
kebanyakan orang datang hanya untuk melihat saja.
Shogi
Shogi atau
catur Jepang adalah permainan papan dari Jepang yang dimainkan oleh dua
orang di atas papan 9 lajur dan 9 baris yang berwarna sama. Ciri khas
shogi yang sangat membedakannya dari catur adalah sistem memainkan
kembali buah lawan yang sudah ditangkap. Walaupun sudah naik pangkat,
buah yang tertangkap akan kembali ke pangkat semula. Kedua belah sisi
yang bermain dibedakan menjadi sente dan gote. Pemain sente memainkan
langkah pertama, diikuti pemain gote, begitu seterusnya secara
bergantian hingga selesai. satu set buah shogi yang berjumlah 20 buah.
Kabuki
Kabuki merupakan
salah satu kebudayaan Jepang yang termasuk jenis seni teater karena
memiliki unsur cerita yang dipadukan dengan seni tari dan musik. Para
pemain mengenakan kostum mencolok dan sangat mewah. Make-up-nya terbilang dramatis untuk menonjolkan sifat dan karakter tokoh.
Origami
Origami
berasal dari kata ori yang berarti lipat, dan kami yang berarti kertas
merupakan seni tradisional melipat kertas yang berkembang menjadi suatu
bentuk kesenian yang modern. Origami sudah dikenal dibanyak Negara,
secara umum untuk membuat origami kita bisa menggunakan kertas biasa
namun kebanyakan origami di Jepang menggunakan kertas khusus untuk
origami. Perbedaan antara kertas biasa dan kertas origami hanyalah dari
segi design dan warna saja yang sangat beragam sehingga membuat origami
menjadi semakin indah dan sama sekali tidak berhubungan dengan teknik
seperti lipatan kertas menjadi lebih mudah.
Sudah
dijelaskan beberapa kesenian dan kebudayaan yang ada di Negara Jepang.
Jepang memiliki berbagai kebudayaan dan kesenian yang dikenal banyak
orang yang berada diluar Negara tersebut, karena kebudayaan yang khas
maka banyak orang luar yang tertarik dengan kebudayaan yang dimiliki
Jepang.
Nah, bagaimana macam-macam kebudayaan Jepang sangat banyak dan menarik bukan? Demikian informasi mengenai Macam-Macam Kebudayaan Jepang. Semoga bermanfaat,Terimakasih telah membaca artikel ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar